Tugas 3 PWEB B

Tampilan





Source Code

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<link rel="stylesheet" href="style.css">
<title>Warung Tegal</title>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
<header>
<h1>Warung Tegal</h1>
<nav>
<ul>
<li><a href="index.html">Beranda</a></li>
<li><a href="daftar.html" style="color: black;">Daftar masakan</a></li>
<li><a href="#">Katering</a></li>
<li><a href="#">Tentang</a></li>
<li><a href="#">Kontak</a></li>
</ul>
</nav>
</header>
<section class="courses" style="width: 100%;">
<article>
<figure>
<img src="img/SotoAyam.jpeg" alt="soto ayam">
<figcaption>Soto Ayam</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Soto Ayam</h2>
<h3>Makanan berkuah</h3>
</hgroup>
<p>Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa sejenis sup ayam dengan
kuah yang berwarna
kekuningan. Warna kuning ini dikarenakan oleh kunyit yang digunakan sebagai bumbu. Soto ayam banyak
ditemukan di daerah-daerah di Indonesia dan Singapura. Selain ayam bahan yang digunakan juga
meliputi telur rebus, irisan kentang, daun seledri, serta bawang goreng. Terkadang soto juga
disajikan dengan lontong atau nasi putih. Selain itu soto ayam juga sering dihidangkan dengan
sambal, kerupuk dan koya</p>
</article>
<article>
<figure>
<img src="img/Pecel.jpeg" alt="Pecel">
<figcaption>Pecel</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Masakan Pecel</h2>
<h3>Makanan dengan bumbu kacang</h3>
</hgroup>
<p>Pecel atau pecal merupakan makanan berasal dari pulau Jawa, makanan ini biasanya dihidangkan dengan
bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya dan dicampur dengan aneka jenis sayuran. Makanan ini
populer terutama di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ada angapan Pecel itu
berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, karena sambal kacang yang digunakan dalam campuran pecel juga
digunakan dalam bumbu sate Ponorogo. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado yang membedakannya
adalah campuran bahan dan tekstur bumbunya.</p>
</article>
<article>
<figure>
<img src="img/Rawon.jpg" alt="Rawon">
<figcaption>Rawon</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Rawon Daging</h2>
<h3>Makanan dengan kuah hitam</h3>
</hgroup>
<p>Rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang
menggunakan kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (daerah Arekan), dikenal
pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian
sandung lamur. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih,
lengkuas (laos), ketumbar, kemiri, serai, kunir, cabai, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua
bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu
rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek.</p>
</article>
<article>
<figure>
<img src="img/Perkedel.jpg" alt="Perkedel">
<figcaption>Perkedel Kentang</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Perkedel Kentang</h2>
<h3>Perkedel yang terbuat dari kentang</h3>
</hgroup>
<p>Perkedel are vegetable fritters from Indonesian cuisine.Most common perkedel are made from mashed
potatoes,yet there are other popular variants which includes perkedel jagung (peeled maize perkedel)
and perkedel tahu (tofu perkedel) and perkedel ikan (minced fish). Throughout most of Indonesia it
is called perkedel; however, it is called begedil in Javanese, and also called that way in Malaysia
and Singapore, which could suggest that this fried food was
introduced by Javanese immigrants to Malaysia and Singapore. </p>
</article>
<article>
<figure>
<img src="img/TelurBalado.jpg" alt="Telur Balado">
<figcaption>Telur Balado</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Telur Balado</h2>
<h3>Telur dengan bumbu balado</h3>
</hgroup>
<p>Balado adalah teknik memasak khas Minangkabau dengan cara menumis cabe giling dengan berbagai rempah,
biasanya bawang merah, bawang putih, jeruk nipis. Berbeda dengan sambal lain yang hanya menggunakan
cabe giling sebagai pendamping makanan dengan cara dicelup, balado dihidangkan dengan cara dimasak
kembali dengan berbagai jenis masakan seperti dendeng, teri, ikan goreng, ayam goreng, bebek goreng,
telur rebus, dan tempe goreng. Tindakan menambahkan cabe dan rempah dipercaya membuat makanan
bertambah awet. </p>
</article>
</section>
<footer>
&copy; 2021 Warung Tegal
</footer>
</div>
</body>
</html>
view raw daftar.html hosted with ❤ by GitHub
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<link rel="stylesheet" href="style.css">
<title>Warung Tegal</title>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
<header>
<h1>Warung Tegal</h1>
<nav>
<ul>
<li><a href="index.html" style="color: black;">Beranda</a></li>
<li><a href="daftar.html">Daftar masakan</a></li>
<li><a href="#">Katering</a></li>
<li><a href="#">Tentang</a></li>
<li><a href="#">Kontak</a></li>
</ul>
</nav>
</header>
<section class="courses">
<article>
<div class="slideshow-container">
<!-- Full-width images with number and caption text -->
<div class="mySlides fade">
<div class="numbertext">1 / 3</div>
<img src="img/carouselSoto.jpg" style="width:100%" width="658" height="320">
<div class="text">Soto Ayam</div>
</div>
<div class="mySlides fade">
<div class="numbertext">2 / 3</div>
<img src="img/carouselPecel1.jpg" style="width:100%" width="658" height="320">
<div class="text">Pecel</div>
</div>
<div class="mySlides fade">
<div class="numbertext">3 / 3</div>
<div>
<iframe width="658" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/sgP1o92nbts"
title="YouTube video player" frameborder="0"
allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture"
allowfullscreen></iframe>
</div>
</div>
<!-- Next and previous buttons -->
<a class="prev" onclick="plusSlides(-1)">&#10094;</a>
<a class="next" onclick="plusSlides(1)">&#10095;</a>
</div>
<br>
<!-- The dots/circles -->
<div style="text-align:center">
<span class="dot" onclick="currentSlide(1)"></span>
<span class="dot" onclick="currentSlide(2)"></span>
<span class="dot" onclick="currentSlide(3)"></span>
</div>
</article>
<!-- Slideshow container -->
<article>
<figure>
<img src="img/SotoAyam.jpeg" alt="soto ayam">
<figcaption>Soto Ayam</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Soto Ayam</h2>
<h3>Makanan berkuah</h3>
</hgroup>
<p>Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa sejenis sup ayam dengan
kuah yang berwarna
kekuningan. Warna kuning ini dikarenakan oleh kunyit yang digunakan sebagai bumbu. Soto ayam banyak
ditemukan di daerah-daerah di Indonesia dan Singapura. Selain ayam bahan yang digunakan juga
meliputi telur rebus, irisan kentang, daun seledri, serta bawang goreng. Terkadang soto juga
disajikan dengan lontong atau nasi putih. Selain itu soto ayam juga sering dihidangkan dengan
sambal, kerupuk dan koya</p>
</article>
<article>
<figure>
<img src="img/Pecel.jpeg" alt="Pecel">
<figcaption>Pecel</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Masakan Pecel</h2>
<h3>Makanan dengan bumbu kacang</h3>
</hgroup>
<p>Pecel atau pecal merupakan makanan berasal dari pulau Jawa, makanan ini biasanya dihidangkan dengan
bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya dan dicampur dengan aneka jenis sayuran. Makanan ini
populer terutama di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ada angapan Pecel itu
berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, karena sambal kacang yang digunakan dalam campuran pecel juga
digunakan dalam bumbu sate Ponorogo. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado yang membedakannya
adalah campuran bahan dan tekstur bumbunya.</p>
</article>
</section>
<aside>
<section class="popular-recipes">
<h2>Masakan Populer</h2>
<a href="">Soto Ayam</a>
<a href="">Pecel</a>
<a href="">Rawon</a>
<a href="">Perkedel Kentang</a>
<a href="">Telur Balado</a>
</section>
<section class="contact-details">
<h2>Kontak</h2>
<p>Warung Tegal<br />
di seluruh indonesia
</section>
</aside>
<footer>
&copy; 2021 Warung Tegal
</footer>
</div>
<script>
var slideIndex = 1;
showSlides(slideIndex);
// Next/previous controls
function plusSlides(n) {
showSlides(slideIndex += n);
}
// Thumbnail image controls
function currentSlide(n) {
showSlides(slideIndex = n);
}
function showSlides(n) {
var i;
var slides = document.getElementsByClassName("mySlides");
var dots = document.getElementsByClassName("dot");
if (n > slides.length) {
slideIndex = 1
}
if (n < 1) {
slideIndex = slides.length
}
for (i = 0; i < slides.length; i++) {
slides[i].style.display = "none";
}
for (i = 0; i < dots.length; i++) {
dots[i].className = dots[i].className.replace(" active", "");
}
slides[slideIndex - 1].style.display = "block";
dots[slideIndex - 1].className += " active";
}
</script>
</body>
</html>
view raw index.html hosted with ❤ by GitHub
header,
section,
footer,
aside,
nav,
article,
figure,
figcaption {
display: block;
}
body {
color: #666666;
background-color: #f9f8f6;
background-image: url("img/bg.png");
background-position: center;
font-family: Georgia, Times, serif;
line-height: 1.4em;
margin: 0px;
}
.wrapper {
width: 940px;
margin: 20px auto 20px auto;
border: 2px solid #000000;
background-color: #ffffff;
}
header {
height: 160px;
background-image: url(img/header.png);
}
h1 {
text-indent: -9999px;
width: 940px;
height: 130px;
margin: 0px;
}
nav,
footer {
clear: both;
color: #ffffff;
background-color: #aeaca8;
height: 30px;
}
nav ul {
margin: 0px;
padding: 5px 0px 5px 30px;
}
nav li {
display: inline;
margin-right: 40px;
}
nav li a {
color: #ffffff;
}
nav li a:hover,
nav li a.current {
color: #000000;
}
section.courses {
float: left;
width: 659px;
border-right: 1px solid #eeeeee;
}
article {
clear: both;
overflow: auto;
width: 100%;
}
article p {
padding-left: 25px;
}
hgroup {
margin-top: 40px;
}
figure {
float: left;
width: 290px;
height: 220px;
padding: 5px;
margin: 20px;
border: 1px solid #eeeeee;
}
figcaption {
font-size: 90%;
text-align: left;
}
figure img {
max-width: 100%;
}
aside {
width: 230px;
float: left;
padding: 0px 0px 0px 20px;
}
aside section a {
display: block;
padding: 10px;
border-bottom: 1px solid #eeeeee;
}
aside section a:hover {
color: #985d6a;
background-color: #efefef;
}
a {
color: #de6581;
text-decoration: none;
}
h1,
h2,
h3 {
font-weight: normal;
}
h2 {
margin: 10px 0px 5px 0px;
padding: 0px;
}
h3 {
margin: 0px 0px 10px 0px;
color: #de6581;
}
aside h2 {
padding: 30px 0px 10px 0px;
color: #de6581;
}
footer {
font-size: 80%;
padding: 7px 0px 0px 20px;
}
* {box-sizing:border-box}
/* Slideshow container */
.slideshow-container {
max-width: 1000px;
position: relative;
margin: auto;
}
/* Hide the images by default */
.mySlides {
display: none;
}
/* Next & previous buttons */
.prev, .next {
cursor: pointer;
position: absolute;
top: 50%;
width: auto;
margin-top: -22px;
padding: 16px;
color: white;
font-weight: bold;
font-size: 18px;
transition: 0.6s ease;
border-radius: 0 3px 3px 0;
user-select: none;
}
/* Position the "next button" to the right */
.next {
right: 0;
border-radius: 3px 0 0 3px;
}
/* On hover, add a black background color with a little bit see-through */
.prev:hover, .next:hover {
background-color: rgba(0,0,0,0.8);
}
/* Caption text */
.text {
color: #f2f2f2;
font-size: 15px;
padding: 8px 12px;
position: absolute;
bottom: 8px;
width: 100%;
text-align: center;
}
/* Number text (1/3 etc) */
.numbertext {
color: #f2f2f2;
font-size: 12px;
padding: 8px 12px;
position: absolute;
top: 0;
}
/* The dots/bullets/indicators */
.dot {
cursor: pointer;
height: 15px;
width: 15px;
margin: 0 2px;
background-color: #bbb;
border-radius: 50%;
display: inline-block;
transition: background-color 0.6s ease;
}
.active, .dot:hover {
background-color: #717171;
}
/* Fading animation */
.fade {
-webkit-animation-name: fade;
-webkit-animation-duration: 1.5s;
animation-name: fade;
animation-duration: 1.5s;
}
@-webkit-keyframes fade {
from {opacity: .4}
to {opacity: 1}
}
@keyframes fade {
from {opacity: .4}
to {opacity: 1}
}
view raw style.css hosted with ❤ by GitHub

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 1 MPPL A 2021

Tugas 3 Rekayasa Kebutuhan D

Tugas 2 Rekayasa Kebutuhan D